-->

Direct Dan Indirect Pada Kalimat Perintah, Kalimat Pernyataan, Dan Kalimat Tanya

Direct Dan Indirect Pada Kalimat Perintah Direct Dan Indirect Pada Kalimat Perintah, Kalimat Pernyataan, Dan Kalimat Tanya
Direct / Indirect Pada Kalimat Perintah, Kalimat Pernyataan, & Kalimat Tanya
Agar memudahkan pembahasan kita kali ini, maka aku tampilkan kembali beberapa langkah merubah kalimat eksklusif menjadi tak eksklusif sbb:

1.    Tentukanlah termasuk dalam jenis kalimat apa yang akan anda rubah menjadi kalimat tak langsung. Apakah bentuk Perintah, Pernyataan, atau Pertanyaan.
2.    Apakah tenses yang anda gunakan pada kalimat pengantar?
3.    Apakah harus ada merubah kata ganti (pronoun)
4.    Apakah harus merubah Tenses?
5.    Apakah harus merubah kata keterangan waktu dan tempat?

A.   KALIMAT PERINTAH

Pada kalimat perintah, kalimat eksklusif dan tidak eksklusif terbagi menjadi kalimat perintah positif dan kalimat perintah negatif atau sering disebut larangan. Pada kalimat jenis ini perubahan yang memungkinkan ialah perubahan pronoun dan satu perubahan khusus menyerupai berikut ini:

1.    Pada kalimat perintah perlu ditambahkan to setelah kalimat pengantar
2.    Pada kalimat larangan perlu ditambahkan not to setelah kalimat pengantar
Contoh :
Kalimat perintah positif :
“open your book.” He asked me, = He asked me to open my.
Kalimat perintah negatif :
She told me, “don’t eat that porridge = She told me not to eat that meal
B.   KALIMAT PERNYATAAN

Dalam kalimat pernyataan, digunakan kata that (bahwa) dan semua poin perubahan di atas kalau memungkinkan.
Contoh :
·         Kalimat eksklusif : He told his friend, “I have a new novel
·         Kalimat tidak eksklusif : He told his friend that he had a new novel.
·         Kalimat eksklusif : She said, “I work in a shopping center
·         Kalimat tidak eksklusif : She said that she worked shopping center.

C.   KALIMAT PERTANYAAN

Pada kalimat tanya, ada beberapa hukum yang harus digunakan selain hukum perubahan yang telah kita bahas sebelumnya. Aturan embel-embel tersebut adalah:

1.     kata-kata tanya menyerupai where, when, why, what, who, how, dan lain-lain digunakan sebagai kata hubung
2.    Pola kalimatnya berubah dari pertanyaan menjadi pertanyaan.
3.    Kalimat Tanya yang hanya menggunakan modal dan auxiliaries / sering disebut sebagai yes /  no question berkembang menjadi if / whether
Contoh :
1.    Perubahan teladan kalimat dan kata tanya menjadi kata penghubung
·         That girl asked me, “where are you from?”
·         That girl asked me where i was
·         Jane asked me, “When did you get back from your trip?
·         Jane asked me when I had got back from my trip.
2.    Kalimat Tanya yang hanya menggunakan modal dan auxiliaries / sering disebut sebagai yes /  no question berkembang menjadi if / whether

·         The teacher asked me, “have you finished your assignment?”
·         The teacher asked me if i had finished my assignment.
·         John asked me, “did you see Jane in the class yesterday?”
·         John asked me whether I had seen Jane in the class the day before


0 Response to "Direct Dan Indirect Pada Kalimat Perintah, Kalimat Pernyataan, Dan Kalimat Tanya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

==[CloseKlik 2X]==
 photo lineviral_1.png