Program Kesejahteraan Dari Pemerintah Untuk Thl-Tbpp Tahun 2017

Sudah tahukah Anda bahwa pada tahun 2017 ini pemerintah akan mengadakan jadwal Penguatan Penyuluhan Pertanian. Melalui jadwal ini, pemerintah bertekad untuk mensejahterakan THL (Tenaga Harian Lepas) –TBPL (Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian), dengan tidak menelantarkan PPL lagi. Program penguatan ini dibentuk sebagai upaya percepatan swasembada pangan pada tahun 2017.

Sebab pemerintah memahami bahwa salah satu cara yang harus dilakukan untuk mencapai swasembada pangan yaitu dengan keterlibatan PPL untuk ikut serat dalam membantu THL-TBPP di lapangan.

Pengangkatan THL-TBPP menjadi PNS sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan

Dari data terbaru didapatkan bahwa jumlah PPL ketika ini gres berkisar di angka 23.000 tenaga. Sementara dari estimasi kebutuhan total PPL yaitu 70.000 tenaga. Meskipun demikian, sudah sanggup menciptakan Indonesia mencapai swasembada pangan. Hal ini tentu tidak terlepas dari kiprah para THL-TBPP itu sendiri. Maka untuk mempertahankan dan meningkatkan swasembada pangan, pada tahun ini Pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian. Salah satu upaya yang akan dilakukan yaitu pengangkatan penyuluh THL menjadi PNS.

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah terkait jadwal pengangkatan ini, pemerintah melalui kementrian Pertanian telah melaksanakan perundingan kepada presiden, terkait pengangkatan THL menjadi PNS. Salah satu yang menjadi alasannya keberhasilan Indonesia dalam meraih swasembada pangan. Atas dasar inilah, jadwal pengangkatan tersebut disetujui oleh Presiden.

Namun, sebagai timbal baliknya, Kementrian Pertanian meminta semoga tenaga pertanian tetap menjaga kinerja bahkan harus ditingkatkan, semoga tetap sanggup meraih swasembada beras pada tahun 2017. Para tenaga PPL harus bekerja secara profesional, sehingga kesejahteraan yang didapat dari pengangkatan PNS benar-benar sesuai dengan kinerja yang dilakukan. Adapun beberapa kiprah dan fungsi  yang harus dilakukan oleh tenaga THL-TBPP adalah:

Tugas Tenaga THL-TBPP

a. Tugas Pokok:

Membantu kiprah dan kinerja dari Penyuluh Pertanian PNS, untuk menjalankan jadwal penyuluhan yang berasal dari desa dan kecamatan

b. Fungsi THL-TBPP

• Menyebarluaskan gosip yang berkaitan dengan bidang pertanian, yang menyangkut visi, misi, tujuan, taktik dan prinsip dari pembangunan pertanian di setiap wilayah kerja
• Sebagai penyedia akomodasi untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan forum pertanian
• Mengoptimalisasikan kiprah serta petani dalam membangun pertanian
• Memberikan bimbingan untuk menumbuh kembangkan jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan di kalangan petani
• Membimbing para petani untuk memecahkan segala permasalahan yang bekerjasama dengan pertanian di wilayah tersebut

c. Program Kerja:

• Melakukan inventarisasi monografi wilayah, lengkap dengan kondisi di dalamnya
• Mengidentifikasi segala hal yang terkait permasalahan petani dalam bidang pertanian
• Mensosialisasikan jadwal penyuluhan kepada para petani
• Membantu penyusunan dokumen RDKK atau Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok
• Mensukseskan jadwal penyuluhan dari desa dan kecamatan
• Sebagai fasilitator untuk jadwal penyuluhan pertanian desa
• Membimbing para petani untuk mencapai swakarsa dan swadaya, sebagai wujud peningkatan kesejahteraan petani dan keluarganya
• Mengusahakan kemudahan-kemudahan bagi para petani, dalam hal pengadaan akomodasi penunjang produksi
• Mencatat segala permasalahan pertanian yang ditemukan di lapangan, untuk selanjutnya dianalisa dan dicari solusinya
• Menyusun dan melaporkan progress kinerja secara periodik

d. Indikator Keberhasilan Penyuluhan Pertanian

Ada beberapa indikator yang dijadikan penilaian, apakah jadwal penyuluhan yang dilakukan berhasil atau tidak. Berikut ini indikator-indikator yang digunakan:

• Penyusunan detail jadwal penyuluhan pertanian
• Rencana Program Kerja
• Data peta monograf wilayah
• Diseminasi Teknologi yang diterapkan
• Tingkat Kemandirian dan kebudayaan Petani
• Kemitraan usaha
• Badan kelembagaan petani
• Akses gosip terkait produksi dan pemasaran
• Tingkat produktivitas
• Pendapatan petani perkapita

Nah, sesudah tenaga THL-TBPP benar-benar berpegang prinsip kepada beberapa point tersebut baik yang menyangkut tugas, fungsi dan jadwal kerja tersebut dengan baik. Maka upaya pemerintah untuk mempertahankan swasembada beras sanggup terealisasikan.

Untuk itulah diharapkan janji dari tenaga THL-TBPP untuk bekerja dengan baik dan mengedepankan profesionalitas kerja. Apalagi untuk tahun ini Mentri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengusulkan pengangkatan CPNS gres di kalangan tenaga pertanian dengan deretan sebanyak 7.684 orang dibawah umur 35 tahun. Usulan ini telah disampaikan kepada Mentri PAN-RB untuk ditindaklanjuti, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan para tenaga kerja pertanian.

Share this post