Program Nusantara Sehat Kemenkes

Program Nusantara Sehat merupakan kegiatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) untuk terus meningkatkan pemerataan jumlah, komposisi, sebaran dan mutu tenaga kesehatan ke seluruh wilayah di Indonesia. Program ini diselenggelarakan dengan fokus kebijakan periode 2015-2019 pada peningkatan pelayanan kesehatan primer. Fokus tersebut dengan mempertimbangkan duduk kasus kesehatan yang perlu diprioritaskan menyerupai tingginya angka kematian ibu dan bayi, gizi buruk, dan impian hidup yang perlu ditunjang dengan kualitas Yankes primer. Yang perlu diprioritaskan dari progam ini meliputi pembenahan fisik infrastruktur, akomodasi dan sarana, serta penguatan sumber daya insan menyerupai tenaga kesehatan selain dokter.

Menjadi Anggota dari Tim Nusantara Sehat

Melanjutkan kegiatan sebelumnya, Kemenkes kembali merekrut anggota tim nusantara sehat di tahun 2017 ini. Kegiatan ini meliputi perekrutan tenaga kesehatan menyerupai dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga untuk kesehatan gizi, farmasi, lingkungan, kesehatan masyarakat, dan mahir teknologi laboratorium klinik. Upaya yang dilakukan meliputi aspek preventif, kuratif, dan promotif dengan menugaskan tenaga kesehatan khusus dengan basis tim berjumlah dan jenis tertentu supaya mutu dan saluran pelayanan kesehatan di kawasan terpencil dan bermasalah sanggup meningkat. Dengan adanya kegiatan ini diperlukan sanggup menyediakan layanan kesehatan primer yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama jikalau mereka berada di kawasan tertinggal, perbatasan dan kepulauan.

Program nusantara sehat merupakan inisiatif untuk menggabungkan banyak sekali pihak menyerupai pemerintah, swasta, forum swadaya di masyarakat dengan tenaga kesehatan, sukarelawan dan masyarakat pada umumnya. Program ini dilakukan supaya sistem dan prosedur Yankes primer di Indonesia menjadi lebih besar lengan berkuasa dan efektif, terutama di area yang terpencil. Pendekatannya dilakukan secara team-based dan menyeluruh dengan melibatkan ratusan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan yang lain sebagai anggota tim yang berbeda latar belakang. Target wilayah yang dicapai meliputi kabupaten-kabupaten di kawasan tertinggal, perbatasan dan kepulauan pada unit-unit Yankes menyerupai Puskesmas. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kesulitan yang selama ini dihadapi oleh Puskesmas di daerah, khususnya yang terpencil sehingga tujuan promotif, preventif dan kuratif bisa dijalankan dengan baik.

Melalui kegiatan itu, Kemenkes mengirimkan banyak sekali tenaga kesehatan ke banyak sekali Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Mereka yakni orang-orang yang bersedia untuk mengabdikan diri dengan memperlihatkan pelayanan secara pribadi kepada masyarakat dan bersemangat yang tinggi untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Seluruh penerima yang terdaftar akan dibekali dengan keahlian manajerial, komunikasi dan kepemimpinan serta pemahaman yang mendalam akan budaya lokal. Pembekalan ini bertujuan supaya pada tenaga kesehatan bisa berinteraksi dengan masyarakat dan petugas unit pelayanan kesehatan di kawasan penempatannya.

Keseluruhan dari mereka akan terbagi dalam beberapa tim dengan komposisi yang diadaptasi pada kebutuhan di kawasan penempatan. Minimal ada lima kategori tenaga kesehatan pada setiap tim yang akan dikirim dengan masa penugasan selama 2 tahun. Lokasi penempatan ditentukan oleh surat keputusan dari Bupati setempat yang menyatakan kawasan mana yang masuk dalam kawasan terpencil. Tahap-tahap proses untuk menjadi anggota tim nusantara sehat yaitu mengisi form pendaftaran, kemudian diikuti dengan wawancara langsung, psikotes, dan tes berbentuk focus group discussion. Proses tersebut dilakukan untuk menyeleksi dinamika kelompok dan penerima yang benar-benar berkomitmen dan kompeten. Sehingga orang-orang yang lolos seleksi hanyalah mereka yang sigap untuk bergabung di tim yang berkualitas.

Peserta yang terpilih yakni mereka yang siap sedia untuk mengabdikan diri untuk terlibat pribadi di lingkungan masyarakat. Pada kegiatan ini, penerima yang sedang melaksanakan kegiatan nusantara sehat tidak diangkat menjadi PNS, tetapi mereka akan digaji dengan insentif yang lebih tinggi dari UMR, jaminan kesehatan dan dibekali dengan pengetahuan yang cukup untuk mengabdi di kawasan penempatan. Dalam waktu penugasan 2 tahun, penerima sanggup mengajukan cuti sesudah 5-6 bulan periode pelaksanaan tugas. Menjalaninya yakni murni sebuah pengabdian, alasannya yakni walaupun tidak diangkat sebagai PNS, penerima bisa melaksanakan kiprah pelayanan kesehatan masyarakat dengan baik. Tidak hanya itu, mereka juga akan memperkaya pengalaman dengan mengenali lebih jauh budaya-budaya kawasan di mana mereka ditempatkan.

Kemenkes juga telah mengajak banyak sekali lapisan masyarakat untuk berafiliasi menjalankan kegiatan tersebut. Tujuannya yakni supaya tidak perlu lagi menunggu usang untuk bertindak dan berinisiatif dalam memperbaiki pelayanan kesehatan yang di daerah. Ajakan ini bertujuan untuk berkomunikasi dengan masyarakat supaya tercipta perubahan yang positif akan pentingnya pinjaman layanan kesehatan yang berkualitas. Terutama mengajak golongan masyarakat yang berusia di bawah 30 tahun untuk maju dan mendaftarkan dirinya menjadi penerima nusantara sehat. Membantu masyarakat yang berada di kawasan terutama wilayah-wilayah tertinggal, perbatasan dan kepulauan dalam hal kesehatan itu sangat penting. Harapannya yakni sesudah tahun 2017 ini terjadi peningkatan dalam minat tenaga kesehatan yang mengabdikan diri melalui kegiatan Kemenkes berikutnya sehingga pelayanan kesehatan di seluruh kawasan di Indonesia lebih merata.

Share this post