Wah, Ternyata Ada “Jual Beli” Honor Ke 13 Pns

Setiap orang pastinya mempunyai kebutuhannya masing-masing, termasuk dengan Pegawai Negeri Sipil. Lantas bagaimana kalau ada pegawai negeri yang memerlukan dana cepat atau sangat butuh uang? Cara tercepat yang sanggup mereka lakukan yakni jual beli honor ke 13 mereka. Apa yang dimaksud dengan istilah menjual tersebut? Seperti yang diketahui bahwa setiap PNS semenjak dulu diberikan honor ke-13 atau Tunjangan Hari raya. Tapi untuk pencairannya, banyak yang mengeluh tidak sesuai dengan agenda yang dikeluarkan pemerintah alias tidak jelas. Padahal, menjelang lebaran mereka membutuhkan dana cepat untuk menyiapkan segala sesuatunya. Bahkan adapula yang memakai honor ke-13 tersebut untuk membayar utang atau membayar biaya sekolah anak.  Meskipun honor ke 13 tersebut akan tetap diberikan, keterlambatan pembayaran ini tentu saja menciptakan para pegawai negeri sipil merasa was-was apabila dana yang diharapkan tidak kunjung cair.

Nah, disinilah muncul istilah jual beli honor ke 13. Dimana honor ke-13 tersebut akan dijual untuk mendapat utang dari pihak lain. Tentu saja, besaran utang yang didapatkan tersebut lebih kecil dibandingkan dengan honor ke-13 yang diberikan pemerintah. Dengan kata lain, yang meminjamkan uang kepada PNS tersebut tentu saja akan mendapat banyak keuntungan.

Salah satu PNS yang bekerja di pemerintah kota Palangkaraya yang ditemui oleh media pada Sabtu (6/6/2015)‎ menyampaikan bahwa mereka terpaksa melaksanakan jual beli honor ke 13 tersebut biar belum dewasa mereka sanggup sekolah. Pasalnya, honor ke-13 yang selama ini dibayarkan tidak sempurna waktu. Padahal, tenggat waktu untuk pembayaran sekolah anak sudah mencapai deadline dan harus segera dibayarkan.

Terkait dengan pemberitaan ini, Fordiansyah selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah pemkot Palangkaraya tidak mengelak. Dia menyampaikan bahwa mungkin saja kalau ada sebagian pegawai negeri sipil yang melaksanakan jual beli honor ke 13 tersebut alasannya terdesak oleh keadaan. Dia menyampaikan dengan terperinci bahwa ketika dirinya masih bertugas di Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, jual beli honor tersebut memang ada. Namun untuk kini ini, Fordiansyah menyampaikan bahwa dirinya belum mengetahui lagi terkait hal tersebut.

Seperti yang diketahui, honor ke 13 atau Tunjangan Hari Raya untuk pegawai negeri sipil dipastikan selalu rutin diberikan setiap tahunnya. Jika dulu THR hanya diberikan dengan besaran sekali honor per bulan, tahun 2017 ini terjadi meningkatkan. Dimana honor ke 13 atau THR akan dibayarkan sebesar honor satu bulan ditambah dengan tunjangan-tunjangan kinerja yang diberikan pemerintah. Adanya penambahan tersebut yakni untuk mengganti ketidaknaikan honor PNS di selama ini diberikan setiap tahunnya. Meskipun honor ke 13 tersebut niscaya diberikan secara rutin, tanggal pencairan setiap tahunnya masih belum jelas.

Padahal bagi sebagian pegawai yang membutuhkan uang cepat untuk membayar utang atau biaya masuk anak sekolah tentunya akan merasa khawatir kalau dana tersebut tak kunjung cair. Sekedar informasi, tunjangan honor ke 13 atau THR kepada 6.500 pegawai negeri sipil di kawasan Pemprov Kalimantan Selatan sendiri dipastikan oleh pemerintah awal bulan Juli nanti. Untuk tepatnya, setidaknya ahad pertama di bulan Juli.

MS Jehan selaku Kabiro Keuangan mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi telah menyiapkan anggaran untuk memperlihatkan honor ke 13 kepada para pegawai negeri sipil di awal bulan Juli, khususnya pada ahad pertama di bulan Juli. Untuk anggarannya, ia menambahkan bahwa dana yang disiapkan tidak akan jauh berbeda dengan plafon anggaran terkait dengan honor rutin dan tunjangan yang diberikan kepada para pegawai negeri sipil.

Tak hanya mendapat honor ke 13, PNS juga akan diberi honor ke 14 yang termasuk dalam sebagai tunjangan hari raya. Hanya saja, honor ke 14 ini diberikan dengan besaran satu bulan gaji. Berbeda dengan honor ke 13 yang besarannya yakni satu bulan honor ditambah dengan tunjangan-tunjangan yang diberikan. Adanya honor ke 13  dan ke 14 ini merupakan solusi yang diberikan pemerintah kepada para PNS biar tidak lagi melaksanakan jual beli honor ke 13. Dimana honor ke 13 sanggup digunakan untuk membayar biaya sekolah anak dan honor ke 14 sanggup digunakan untuk membeli keperluan lebaran (THR).

Share this post