Dua Siswi Man Ic Ikut Biro Belakang Layar Isef 2016
Dua siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Jambi ikuti ajang Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat pada 6 – 15 Mei 2016. Mereka yaitu Nurkholifatul Maula dan Putri Rahayu Budiman yang ketika ini duduk di kelas XII. Menurut pembimbing KIR, Aty Mulyani, keterpilihan mereka untuk mengikuti ajang Intel ISEF 2016 tersebut sebab meraih juara I Kategori Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) tahun 2015 lalu. LIPI memperlihatkan rekomendasi biar kedua siswi ini mengikuti Intel ISEF 2016.
Meski memiliki status sebagai juara LKIR LIPI 2015, kedua siswi madrasah ini tidak serta merta lolos otomatis. LIPI tetap melaksanakan seleksi untuk mengikuti ajang Intel ISEF 2016 pada final Desember 2015 lalu. Terdapat lima kelompok yang lolos seleksi untuk mengikuti Intel ISEF 2016. Kedua siswi MAN IC Jambi masuk pada ranking ke-4. Peringkat I-III keberangkatannya didanai oleh LIPI, sedangkan urutan IV-V biaya ditanggung sendiri.
Baca juga : Ketentuan Cetak SKMT dan SKBK Melalui Program SIMPATIKA
Walau kedua siswi MAN IC Jambi masuk urutan ke-4, mereka tetap akan berangkat ke Amerika untuk mengikuti ajang Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) di Phoenix, Arizona, Amerika dengan biaya dari Kementerian Agama.
Perlu diketahui bahwa dalam ajang Intel ISEF 2016 ini terdapat dua juta tawaran yang akan dilombakan. Dua Siswi MAN IC Jambi akan mempresentasikan hasil penelitiannya dengan judul “Pengaruh Eksistensi Perkebunan Sawit Terhadap Integrasi Sosial Masyarakat Transmigrasi Desa Sumber Harapan Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Muara Bungo Provinsi Jambi.”
Baca juga : Penjelasan Inpassing Tunjangan Profesi Guru Bukan PNS
Akhirnya, semoga kedua siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Jambi ini berhasil sehingga sanggup mengharumkan nama bangsa Indonesia, nama madrasah dan nama Kementerian Agama. Lebih jauh dari itu, mereka berdua sanggup menerangkan bahwa siswa-siswi madrasah yaitu pelajar Indonesia yang kreatif, inovatif, dan produktif.
Baca juga : 2019, K-13 Berjalan di Semua Sekolah Indonesia
Demikian informasi wacana Dua Siswi MAN IC Ikut Intel ISEF 2016 dari Situs Pendidikan.
0 Response to "Dua Siswi Man Ic Ikut Biro Belakang Layar Isef 2016"
Post a Comment